PENGUATAN AKSES KEBEKERJAAN LUAR NEGERI
Selasa, 19 Agustus 2025
BLITAR - Sebanyak 10 siswa terpilih dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Udanawu, Blitar, menerima Bantuan Pemerintah Murid Sekolah Menengah Kejuruan untuk Penguatan Akses Kebekerjaan Luar Negeri tahun 2025. Program ini secara resmi dibuka pada Selasa, 19 Agustus 2025, bertempat di aula SMKN 1 Udanawu.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Seksi SMK Cabang Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten Blitar, Drs. Agus Supriyadi, M.M. Turut hadir dalam acara ini Kepala Sekolah SMKN 1 Udanawu, Drs. Maryani, M.Pd.I, dan Direktur LPK Kazoku Indonesia Kabupaten Kediri, Moh. Doni Irwanto.
Bantuan ini diberikan kepada 10 siswa kelas 12 yang telah lolos seleksi ketat. Dari total 800 lebih siswa SMKN 1 Udanawu, mereka adalah yang terbaik setelah melalui serangkaian tahapan seleksi, mulai dari tes fisik, psikologi, matematika dasar, hingga wawancara.
Dalam sambutannya, Drs. Agus Supriyadi, M.M., menekankan pentingnya program ini sebagai jembatan bagi para siswa SMK untuk meraih kesempatan kerja di kancah internasional. "Program ini bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga investasi besar bagi masa depan anak-anak kita. Dengan persiapan yang matang, mereka akan lebih siap bersaing dan bekerja di luar negeri, khususnya di Jepang," ujarnya.
Senada dengan itu, Kepala Sekolah SMKN 1 Udanawu, Drs. Maryani, M.Pd.I., mengungkapkan rasa bangga atas prestasi siswanya. "Kami berharap, dengan bantuan ini, anak-anak kami akan semakin termotivasi untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan. Ini adalah langkah awal yang sangat baik untuk mewujudkan mimpi mereka bekerja di luar negeri," katanya.
Adapun Direktur LPK Kazoku Indonesia, Moh. Doni Irwanto, sebagai mitra pelaksana, menambahkan bahwa program ini akan fokus pada pembekalan kemampuan teknis dan bahasa, agar para siswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar industri di Jepang.
Pemberian bantuan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mendukung lulusan SMK agar memiliki daya saing global. Diharapkan, 10 siswa ini bisa menjadi contoh bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan berani mengambil peluang kerja di kancah internasional.